Alat bantu dengar sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas pendengaran. Alat bantu pendengaran ini yang disebut juga sebagai hearing aid memiliki banyak jenis untuk membantu proses mendengar Anda. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut.
- RIC (Receiver in Canal) atau speaker yang dimasukkan ke dalam liang telinga.
- RITE (Receiver in The Ear) atau speaker di telinga.
- BTE (Behind The Ear) atau alat bantu dengar yang diberikan di belakang telinga.
- CIC (Completely in Canal) atau alat bantu dengar yang sepenuhnya dimasukkan ke dalam telinga.
- ITC/ITE (In The Canal/In The Ear) atau alat bantu dengar di dalam telinga.
Alat bantu pendengaran tersebut memang diperuntukkan untuk gangguan pendengaran ringan sampai sedang atau mild and moderate severe hearing loss. Untuk yang menderita severe hearing loss, mungkin pilihan alat bantu pendengaran lebih terbatas. Itu karena alat bantu untuk proses mendengar bergantung pada beberapa faktor seperti karakter gangguan pendengaran, tingkat gangguan pendengaran, batas daya tahan telinga terhadap suara-suara keras, dan jenis gangguang pendengaran. Itu juga bergantung pada bentuk dan ukuran liang telinga serta kebutuhan dan gaya hidup pemakainya—seperti seberapa sering ia beraktivitas, bersosialisasi, dan sejenisnya.
Alat bantu dengar bisa menjadi sangat penting. Namun, sebelum memilih alat pendengaran yang sesuai, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter THT mengenai detail masalah pendengaran yang Anda alami hingga apa jenisnya.
Tipe-tipe gangguan pendengaran
1. Gangguan Dengar Sensorineural
Gangguan pendengaran ini menjangkit telinga bagian dalam, tepatnya pada saraf yang langsung terhubung ke otak. Ada cukup banyak penyebab gangguan pendengaran ini seperti penuaan karena sensorineural melibatkan usia. Tipe sensorineural juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan keras atau dalam jumlah banyak, termasuk juga narkoba. Bisa juga karena trauma dan penyakit.
2. Gangguan Dengar Konduktif
Gangguan pendengaran konduktif ini terjadi pada telinga luar dan tengah. Penyebabnya adalah penyakit seperti ototis media atau bahkan kotoran telinga yang menumpuk.
3. Gangguan Dengar Campuran
Tipe ini merupakan gabungan dari sensorineural dan konduktif. Untuk gangguan ini, dokter THT akan merujuk pasien untuk menggunakan alat bantu dengar. Lalu dimana bisa mendapatkan alat bantu dengar terbaik? Langsung saja kunjungi pusatalatbantudengarmelawai.com.
0 Komentar