Banyak yang masih menyepelekan tentang penyakit jiwa, penyakit jiwa bukan tentang seseorang yang kejiwaannya terganggu atau disamakan dengan orang gila. Penyakit jiwa merupakan keadaan seseorang tidak dapat mengendalikan kondisi dan stress dalam dirinya. Dalam beberapa kasus, seseorang dengan masalah kesehatan jiwa pribadi memilih untuk mengakhiri hidupnya. Maka dari itu adanya spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri akan membantu pasien untuk mendapatkan perawatan dan membuat jiwanya menjadi tenang. Psikiater merupakan dokter yang khusus untuk dibidang kesehatan jiwa dan perilaku, ilmu kedokteran ini akan memberikan diagnosis, memberikan pengobatan dan pencegahan terhadap gangguan kejiwaan, perilaku maupun emosional.
Penyakit yang dapat ditangani oleh fobia, yang merupakan rasa takut terhadap sesuatu secara berlebihan yang dihadapi pada kondisi tertentu. Fobia termasuk dalam gangguan kecemasan sehingga membuat penderita akan lebih panik, depresi dan membatasi kegiatan yang berhubungan dengan ketakutannya. Fobia dapat terjadi secara spesifik atau kompleks, fobia spesifik dapat berupa ketakutan jarum suntik atau hewan atau air, sedangkan fobia kompleks dapat berupa ketakutan untuk tampil di depan umum, takut beradaptasi dengan sosial yang baru. Gejala yang dapat muncul dari fobia adalah serangan panik dengan dada terasa nyeri, tubuh gemetar, mulut menjadi kering, selalu ingin buang air kecil, menangis sendirian, bingung, pusing, mual dan telinga berdenging.
Penyebab fobia terjadi karena adanya peristiwa traumatis atau pengalaman buruk yang terjadi pada masa kecil. Misalnya seorang anak pernah hampir tenggelam di kolam renang yang membuat dirinya menjadi takut dengan air, hingga dewasa menjadi seseorang yang takut bersentuhan dengan kolam renang atau air dengan kedalaman tertentu yang membuatnya menjadi begitu panik. Terjadi karena perubahan fungsi otak dan genetik serta pengaruh lingkungan. Misalnya lingkungan keluarga membuat anak belajar menjadi takut dan terus berada di rumah karena diluar banyak hal buruk sehingga anak menjadi begitu takut dan cemas untuk keluar dari rumah.
Berikut adalah jenis phobia yang disampaikan oleh spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri:
- Arachnofobia merupakan rasa takut terhadap laba-laba karena membantu pemikiran serangga tersebut dapat membahayakan kesehatan seseorang.
- Ophidiophobia merupakan rasa takut karena melihat ular yang memberikan respon jijik dan biasanya terjadi karena pernah digigit ular.
- Acrofobia merupakan rasa takut terhadap ketinggian yang membuat seseorang menghindari bangunan tinggi karena takut jatuh dari ketinggian.
- Aerofobia merupakan rasa takut untuk terbang, gejala yang ditunjukkan adalah detak jantung menjadi cepat dan biasanya orang akan menghindari menggunakan pesawat.
Selain itu, terdapat Cynophobia merupakan rasa takut terhadap anjing karena melihat anjing yang pernah menggigit seseorang atau menggonggong begitu kencang. Astraphobia merupakan rasa takut terhadap guntur dan kilat yang menyebabkan seseorang menjadi susah tidur dan membuat denyut jantung menjadi cepat. Trypanophobia merupakan rasa takut terhadap suntikan karena memiliki pengalaman buruk saat mendapat suntikan dan menjadi begitu sakit saat mendapatkan pengobatan dari dokter.
Spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri menyarankan untuk menjaga kesehatan jiwa dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur. Saat mengalami stress sebaiknya mengingat kembali tujuan hidup dan menjalani hidup dengan santai tanpa harus merasa cemas dan tertekan. Untuk yang susah beradaptasi maka tidak ada salahnya meminta bantuan seseorang yang dipercaya untuk menjadi pendamping sebagai tempat cerita. Hal yang penting adalah tetap berdoa supaya tetap belajar bersyukur atas setiap kondisi yang diperoleh buruk maupun baik semuanya sudah sesuai dengan rencana yang Maha kuasa.
0 Komentar